Kamis, 31 Maret 2011

gaje

PENDAHULUAN
Landasan Teori
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukan plastic dan aluminium foil. Saat ini kemasaan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastic dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh dan penggunaanya luas. Kelemahan kertas dalam mengemas bahan kemasan adalah sifatnya yang sensitive terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.
Kemasan kertas dapat berupa kemasan fleksibel atau kemasan kaku. Pengemas kertas yang Fleksibel adalah kemasan dengan jenis kertas yang kasar, dimana digunakan untuk mengemas suatu bahan. Sedangkan pengemas kertas yang kaku adalah kemasan dengan jenis kertas yang lunak, dimana digunakan untuk buku dan sampul atau dalam bentuk karton dan kotak.
Kertas Perkamen
Sifat-sifat kertas ini adalah mempunyai ketahanan lemak yang baik, mempunyai kekuatan basah yang baik walaupun dalam air yang mendidih, permukaan bebas serat, tidak berbau dan tidak berasa, transparan dan tidak mempunyai daya hambat yang baik gas. Kertas ini sering digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarine, biscuit yang berkadar lemak yang tinggi, keju, ikan (basah, kering atau digoreng), daging (segar, kering, diasap atau dimasak), hasil ternak yang lain, the dan kopi.
Kertas Glassin dan Kertas Tahan Lemak (grease prooft)
Kertas ini mempunyai permukaan seperti gelas dan transparan, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap lemak, oli dan minyak, tidak tahan terhadap air walaupun permukaan dilapisi dengan bahan tahan air seperti lak dan lilin. Kertas ini digunakan sebagai bahan dasar laminat.
Kertas Lilin (waxed paper)
Kertas ini dapat menghambat air, tahan terhadap minyak / oli dan daya rekat panasnya baik. Kertas lilin ini digunakan untuk mengemas bahan pangan, sabun, tembakau dan lain-lain.
Kertas Plastik
Kertas ini memiliki karakteristik yaitu, daya sobek dan ketahanan lipat yang baik, daya kaku lebih kecil, tahan terhadap lemak, air dan tidak dapat ditumbuhi kapang, tidak mengalami perubahan bila terjadi perubahan kelembaban dan dapat dicetak dengan suhu pencetakan yang tidak terlalu tinggi. Kertas ini disebut juga sebagai kertas sintetis.
Daluang (Container board)
Kertas ini banyak digunakan dalam pembuatan kartun beralur. Dengan jenis line board dan corrugated medium.
Tyvek
Kertas ini memiliki sifat tahan terhadap kotoran bahan kimia, bebas dari kontaminasi kapang, mempunyai kemampuan untuk menghambat bakteri ke dalam kemasan, no grain yaitu tidak menyusut atau mengembung bila terjadi perubahan kelembaban dan mempunyai permukaan yang licin dengan derajat keputihan yang baik dan kuat. Kertas ini sering digunakan untuk kertas fhoto.
Kertas Soluble
Kertas ini memiliki sifat yang kuat dan tidak terpengaruh dengan kelembaban tetapi mudah larut dalam air. Kertas soluble ini digunakan untuk tulisan dan oleh FDA (food and Drug Administration) tidak boleh digunakan untuk pangan.
Chipboard
Kertas ini terbuat dari bahan kertas Koran bekas dan sisa-sisa. Kertas ini dapat digunakan sebagai pembungkus dengan daya rentang yang rendah, atau bisa digunakan sebagai bantalan pada barang pecah belah.

Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis kertas, jenis kemasan kertas bentuk karton dan corrugated bok. Dan agar mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat kertas.
TATA CARA PENELITIAN

Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin pukul 16.00-18.00 bertempat di ruang Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian (PHP), Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini meliputi : Berbagai jenis kertas (kertas minyak, kertas roti, kraft dll), karton lipat, folding box dan corrugated box.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi : Alat micrometer, jangka sorong, penggaris dan timbangan.

Prosedur Kerja
Identifikasi Jenis Kertas

Diidentifikasi masing-masing contoh jenis kertas

Diidentifikasi fungsi kemasan berdasarkan kontak kemasan dengan produk

Hasil Pengamatan

Penentuan Gramatur dan Densitas Kertas

Digunakan bahan berukuran 10 x 10 cm

Ditimbang contoh bahan

A


A

Dibagi bobot dengan luas bahan melalui persamaan : Gramatur (g/m^(2 ) )= (bobot contoh gr)/(100 〖cm〗^2 ) × (1000 〖cm〗^2)/(1 m^2 )

Dibagi gramatur contoh bahan dengan tebal bahan. Untuk mendapatkan densitas

Diukur tebal bahan dengan menggunakan micrometer sekrup dilima tempat berbeda dan dirata-ratakan



Penentuan Daya Serap Kertas Terhadap Air

Ditimbang bobot awal kertas dengan diameter 10 cm

Direndam pada air 100 ml selama 10 menit

Dikering anginkan

Ditimbang kembali beratnya

Dihitung jumlah air yang diserap oleh kertas per satuan luas (g/m2 menit ). Pengujian dilakukan sebanyak dua kali


Pembuatan Pola Kertas



Digambar pola lipat pada karton

Digambar putus-putus untuk bagian lipatan

Hasil Pengamatan
























HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Identifikasi Jenis Kertas

No. Nama Produk Jenis Kertas Fungsi Kemasan Berdasarkan Kontak Kemasan
1. Pepsodent Karton Sekunder
2. Therapain Karton Sekunder
3. Sariwangi Karton Sekunder
4. Tropicana Slim Karton Sekunder
5. Rotiboy Lilin Primer
6. The Hijau Karton Sekunder
7. Frestea Green Tetrapack Primer
8. The Kotak Tetrapack Primer
9. Rokok Mild Karton Sekunder
10. Milo Tetrapack Primer
11. Permen Mentos - Sekunder
12. Susu Ultra Milk Tetrapack Primer

Daya Serap Kemasan

No. Nama Produk Berat Awal
Berat Akhir
Jumlah Air yang Diserap

I II I II I II
1. Ultra Milk 0,5917 0,5947 0,6148 0,6916
2. Aralgasik 0,7758 0,7035 1,9392 1,9249
3. The Kotak 0,7405 0,6890 0,8066 0,8242
4. Pepsodent 0,7247 0,7791 1,6497 1,4510
5. Rotiboy 0,1264 0,2166 0,3269 0,2223
6. Tropicana Slim 0,8177 0,8478 1,4720 1,6945
7. Rokok Sampoerna 0,45080 0,4497 1,0331 0,9911

Pembuatan Pola Karton Lipat

No Nama Produk Gambar Pola Lipat




1.



Rokok Sampoerna






2.




Kemasan Ultra Milk





3.



Kemasan Therapain





4.



Kemasan The Hijau





5.



Kemasan The Kotak





6.


Kemasan Tropicana Slim




7.


Kemasan Rotiboy


Pembahasan










SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah :

Saran
Saran yaitu


























DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 27 Maret 2011

JALUR EMP GLIKOLISIS

Jalur EMP disebut juga jalur heksosa bifosfat. Jalur EMP ini terjadi pada mikroorganisme dan dalam keadaan anaerob. Pada jalur ini, glukosa dipecah menjadi 2 piruvat. Selain itu, dalam proses ini juga terjadi pembentukan ikatan kaya energi pada tingkat nutrien atau substrat. Jalur EMP terdiri atas 3 tahapan penting metabolisme, yaitu:
1. Tahap I, fosforilasi ganda heksosa.
Dimulai dari fosforilasi glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim heksokinase. Glukosa 6-fosfat diisomerisasi menjadi fruktosa 6-fosfat dengan bantuan fosfoglukoisomerase. Kemudian, fruktosa-6-fosfat difosforilasi menjadi fruktosa 1,6-bifosfat dengan bantuan fosfofruktokinase.

1. Tahap II, pemecahan heksosa bifosfat menjadi 2 triosa fosfat
Dimulai dari pemecahan fruktosa 1,6 bifosfat menjadi glieraldehid 3 fosfat (G3P) dan dihidroksiaseton dengan bantuan aldolase. Dihidroksiaseton fosfat dapat direduksi menjadi gliserol 3-fosfat dengan bantuan gliserol fosfat dehidrogenase atau diisomerisasi menjadi G3P dengan bantuan triosa fosfat isomerase sehingga menghasilkan 2 triosa fosfat (G3P).
1. Tahap III, defosforilasi triosa bifosfat menjadi energy dan piruvat.
Dimulai dari fosforilasi G3P oleh fosfat anorganik menjadi triosa bifosfat (1,3-difosfogliserat) dengan bantuan G3P dehidrogenase. Proses ini menghasilkan NADH sebagai sumber electron respirasi. 1,3-difosfogliseral didefosforilasi menjadi 3-fosfogliserat dengan bantuan fosfogliserokinase. Gugus fosfat dimutasi dari posisi 3 ke posisi 2, sehingga menghasilkan 2-fosfogliserat dengan bantuan fosfogliserat mutase. Pembentukan ikatan rangkap (dehidrasi) antara atom C no 2 dan no 3, sehingga 2-fosfogliserat menjadi fosfoenol piruvat (PEP) dengan bantuan enolase.
Keseluruhan reaksi pada jalur EMP terdapat beberapa reaksi yang bersifat irreversible (tak dapat balik). Yaitu glukosa menjadi glukosa 6-fosfat, fruktosa 1,6 bifosfat menjadi gliseraldehid 3-fosfat dan dihidroksiaseton fosfat, dan fosfoenol piruvat menjadi piruvat. Hasil akhir dari jalur EMP adalah 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Piruvat akan diproses lebih lanjut melalui siklus asam sitrat. Pada jalur ini dihasilkan pula senyawa antara yang menjadi precursor untuk proses biosintesis.
Heterofermentasi adalah proses memfermentasi dari glukosa menjadi asam laktat memalui HMP atau jalut pentose phospate.
HMP-Shunt
o Disebut juga jalur pentosa fosfat / heksosa monofosfat.
o Jalur ini menghasilkan NADPH dan ribosa di luar mitokondria.
o NADPH diperlukan untuk biosintesis; asam lemak,kolesterol, dan steroid lain. Ribosa untuk biosintesis asam nukleat.
Kepentingan lain
o HMP-shunt berlangsung dalam jaringan; hepar, lemak, korteks adrenal, tiroid, eritrosit, kelenjar mammae sedang laktasi.
o NADPH juga penting dalam; detoksifikasi obat oleh monooksigenase, reduksi glutation.
HMP-shunt terdiri dari fase:
1. Oksidatif (irreversible); glukosa 6-fosfat ---> ribulosa 5-fosfat
2. Non-oksidatif (reversible); ribulosa 5-fosfat ---> ribosa 5-fosfat
Jalur HMP-Shunt
Hasil Bersih
3 glukosa 6-fosfat + 6 NADP+ 3 CO2 + 6 NADPH + 6H+ + 2 fruktosa 6-fosfat + gliseraldehida 3-fosfat
Defisiensi glukosa 6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
o Eritrosit matang sudah tidak mengandung mitokondria,
o Sehingga sangat tergantung pada G6PD.
o NADPH diperlukan untuk mereduksi;
glutation teroksidasi --> glutation tereduksi
(GSH) --> (GS-SG)
o GSH penting untuk meredam H2O2.
Defisiensi glukosa 6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
o Hidrogen peroksida (H2O2) menyebabkan Hb ---> metHb, karena Fe2+ ---> Fe3+.
o Akibatnya terbentuk badan-Heinz yang akan menimbulkan anemia hemolitik.
o Penyakit ini makin memburuk bila penderita memakan obat malaria primaguin atau kacang fava.
HMP SHUNT = HEXOSE MONOPHOSPHATE SHUNT
( =PENTOSE PHOSPHATE PATHWAY = OKSIDASI GLUKOSE LANGSUNG =
JALUR FOSFOGLUKONAT)
Jalur alternatif untuk oksidasi glukosa
Menghasilkan NADPH dan ribosa
Hepar, jaringan adiposa, adrenalin cortex, glandula tiroid, sel darah merah testes, mamae
sedang menyusui. Aktivitas rendah dalam sel-sel otot.
Fungsi HMP Shunt :
Menghasilkan NADPH : diperlukan untuk proses anabolik di luar mitokondria, contoh :
sintesa asam lemak dan steroid (dan sintesa asam amino). Dalam eritrosit sebagai
penghasil reduktor → mereduksi glutation yang telah mengalami oksidasi → glutation
yang tereduksi yang dikatalisis oleh Enzim Glutation Reduktase → mengeluarkan H2O2
dari eritrosit dalam reaksi yang dikatalisa enzim GLUTATION PEROKSIDASE.
Penumpukan H2O2 : memendekkan umur eritrosit dengan meningkatkan kecepatan
oksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin.
Enzim Glukose 6 P ~ fragilitas sel darah merah mudah hemolisa dengan pemberian
oksidan (primaquin, aspirin, sulfonilamid, fava bean)
Menghasilkan ribosa : untuk sintesa nukleotida dan asam nukleat
Enzim : dalam sitosol
Macam rx dibagi 2 fase :
Fase oksidatif non reversibel
Glukose 6P → proses dehidrogenasi dan dekarboksilasi untuk memberikan sebuah
senyawa pantosa yaitu ribulosa 5P.
Fase nonoksidatif reversibel
Ribulosa 5P diubah kembali menjadi glukosa 6P oleh serangkaian rx melibatkan enzim
TRANSKETOLASE dan enzim TRANSALDOLASE

Selasa, 22 Maret 2011

Antara Aku ...

permasalahan semakin rumit. antara aku denga kakak ku.
antara aku dengan kakak ku memang hampir tak sepaham.. berbeda dan sulit untuk disatukan.
aku mencoba untuk selalu dapat membuat dia bahagia, yaa setidaknya aku gak pernah dimarahi dia. just it !
tapi, hari itu keadaan berubah. marah ini. kekecewaan ini semua habis tertumpahkan ... antara aku dan kakak ku pn sekarang hanya seperti langit dan bumi yang tak saling menyapa ?
rasa menyesal pasti ada, begitu juga dengan rasa kasian.
jujur, aku tak pernah tega melihat kakak ku pergi meninggal kan rumah, dengan alasan dia mau mengalah dengan ku ! sungguh macam adek seperti apa aku ini ? kejam. sadis !
satu-satunya keinginan ku, hanyalah kita rujuk seperti halnya bulan yang selalu berteman dengan malam. selalu bersama, saling mengerti tanpa ada yang mengurui, tanpa ada yang menjadi lebih tinggi. karena kita sama, antara hak aku dan juga hak kamu !

Jumat, 18 Maret 2011

Perpisahan ...

Biarlah Ku jabat tangan mu,
Sebagai tanda perpisahaan ...
Mungkin sudah jadi suratan,
Kita harus jumpa, dan berpisah pula ...

Bukti yang terjadi, jabatan tangan itu tak pernah terjadi sampai diri mu pergi ...

Kamis, 17 Maret 2011

Before - After 17 March 2011

Jika suatu saat kau datang dan memintaku untuk menjadi kekasih mu, maka aku akan melupakan mu. tapi jika kau datang untuk memintaku untuk menjadi istri mu, maka aku akan memenuhi permintaan mu. "Dikutip dari penggalan cerita yang belum selesai "

Senin, 14 Maret 2011

Hilang ....

Tak ku temukan sesuatu yang ku cari ...
Tak ku lihat sesuatu yang ingin ku dapatkan ...
Tak ku rasakan sesuatu yang ku dengar ...
Hilang ...
Ku cari dan cari ...
Dimana ? Kemana ? Entahlah aku pun juga tak tahu ...
Terlihat ? Terdengar atau apa dirasa ?
Entahlah aku tak tau apa-apa ...
Hilang ...
Aku masih mencari ...
Sesuatu yang ku anggap Hilang ... !

Sabtu, 12 Maret 2011

Bentar lagi A* pergi ...

deg deg deg.. bunyi apa ya ? detak jam atau detak jantung seseorang.
mungkin dua-duanya benar.
detak jam begitu keras, namun tak sekeras detak jantung ku.. ciiee lebay dech ! 
Tapi semua ini benar. aku takut kamu pergi, kamu hilang, kamu sakit..  loh, kok malah lagu yaa... hedeeh.. 
Aku gembira dan bangga terhadap mu. yach bagaimana tidak. salah satu mahasiswa UNLAM yang terpilih dalam beasiswa luar negeri. Amerika to Arizona.  Bangga dong punya teman yang bisa keluar negeri, siapa tau kita juga bisa nimbrung kesana. Amin. 
For A* ... 
hati-hati yaa disana, jaga kesehatan, jaga pandangan, jaga hati. 
Dh* tetap disini untuk menunggu A* kembali. Dh* masih melihat mu meski kita jauh !
Good Luck A* .. ^^

Rabu, 09 Maret 2011

Rabu 09 Maret 2011

“Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS Al A’raaf (7) ayat 199)

Imagination is everything. It is the preview of life’s coming attractions. ~ Albert Einstein ~

The reality gives birth to the dream — but the dream is where you are wanting to put your attention. ~ Abraham-Hicks ~
If you do not like the reality you have been living in, choose one that you would prefer and live in that as if it is already so. ~ Alan Cohen ~

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim (14) ayat 7).
Whatever we think about and thank about we bring about. ~ John Demartini ~

What happens is that the happier you are, the more everything is added unto you, because you are finding the kingdom of heaven right within you. ~ Hale Dwoskin ~