PENDAHULUAN
Landasan Teori
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukan plastic dan aluminium foil. Saat ini kemasaan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastic dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh dan penggunaanya luas. Kelemahan kertas dalam mengemas bahan kemasan adalah sifatnya yang sensitive terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.
Kemasan kertas dapat berupa kemasan fleksibel atau kemasan kaku. Pengemas kertas yang Fleksibel adalah kemasan dengan jenis kertas yang kasar, dimana digunakan untuk mengemas suatu bahan. Sedangkan pengemas kertas yang kaku adalah kemasan dengan jenis kertas yang lunak, dimana digunakan untuk buku dan sampul atau dalam bentuk karton dan kotak.
Kertas Perkamen
Sifat-sifat kertas ini adalah mempunyai ketahanan lemak yang baik, mempunyai kekuatan basah yang baik walaupun dalam air yang mendidih, permukaan bebas serat, tidak berbau dan tidak berasa, transparan dan tidak mempunyai daya hambat yang baik gas. Kertas ini sering digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarine, biscuit yang berkadar lemak yang tinggi, keju, ikan (basah, kering atau digoreng), daging (segar, kering, diasap atau dimasak), hasil ternak yang lain, the dan kopi.
Kertas Glassin dan Kertas Tahan Lemak (grease prooft)
Kertas ini mempunyai permukaan seperti gelas dan transparan, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap lemak, oli dan minyak, tidak tahan terhadap air walaupun permukaan dilapisi dengan bahan tahan air seperti lak dan lilin. Kertas ini digunakan sebagai bahan dasar laminat.
Kertas Lilin (waxed paper)
Kertas ini dapat menghambat air, tahan terhadap minyak / oli dan daya rekat panasnya baik. Kertas lilin ini digunakan untuk mengemas bahan pangan, sabun, tembakau dan lain-lain.
Kertas Plastik
Kertas ini memiliki karakteristik yaitu, daya sobek dan ketahanan lipat yang baik, daya kaku lebih kecil, tahan terhadap lemak, air dan tidak dapat ditumbuhi kapang, tidak mengalami perubahan bila terjadi perubahan kelembaban dan dapat dicetak dengan suhu pencetakan yang tidak terlalu tinggi. Kertas ini disebut juga sebagai kertas sintetis.
Daluang (Container board)
Kertas ini banyak digunakan dalam pembuatan kartun beralur. Dengan jenis line board dan corrugated medium.
Tyvek
Kertas ini memiliki sifat tahan terhadap kotoran bahan kimia, bebas dari kontaminasi kapang, mempunyai kemampuan untuk menghambat bakteri ke dalam kemasan, no grain yaitu tidak menyusut atau mengembung bila terjadi perubahan kelembaban dan mempunyai permukaan yang licin dengan derajat keputihan yang baik dan kuat. Kertas ini sering digunakan untuk kertas fhoto.
Kertas Soluble
Kertas ini memiliki sifat yang kuat dan tidak terpengaruh dengan kelembaban tetapi mudah larut dalam air. Kertas soluble ini digunakan untuk tulisan dan oleh FDA (food and Drug Administration) tidak boleh digunakan untuk pangan.
Chipboard
Kertas ini terbuat dari bahan kertas Koran bekas dan sisa-sisa. Kertas ini dapat digunakan sebagai pembungkus dengan daya rentang yang rendah, atau bisa digunakan sebagai bantalan pada barang pecah belah.
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis kertas, jenis kemasan kertas bentuk karton dan corrugated bok. Dan agar mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat kertas.
TATA CARA PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin pukul 16.00-18.00 bertempat di ruang Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian (PHP), Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini meliputi : Berbagai jenis kertas (kertas minyak, kertas roti, kraft dll), karton lipat, folding box dan corrugated box.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi : Alat micrometer, jangka sorong, penggaris dan timbangan.
Prosedur Kerja
Identifikasi Jenis Kertas
Diidentifikasi masing-masing contoh jenis kertas
Diidentifikasi fungsi kemasan berdasarkan kontak kemasan dengan produk
Hasil Pengamatan
Penentuan Gramatur dan Densitas Kertas
Digunakan bahan berukuran 10 x 10 cm
Ditimbang contoh bahan
A
A
Dibagi bobot dengan luas bahan melalui persamaan : Gramatur (g/m^(2 ) )= (bobot contoh gr)/(100 〖cm〗^2 ) × (1000 〖cm〗^2)/(1 m^2 )
Dibagi gramatur contoh bahan dengan tebal bahan. Untuk mendapatkan densitas
Diukur tebal bahan dengan menggunakan micrometer sekrup dilima tempat berbeda dan dirata-ratakan
Penentuan Daya Serap Kertas Terhadap Air
Ditimbang bobot awal kertas dengan diameter 10 cm
Direndam pada air 100 ml selama 10 menit
Dikering anginkan
Ditimbang kembali beratnya
Dihitung jumlah air yang diserap oleh kertas per satuan luas (g/m2 menit ). Pengujian dilakukan sebanyak dua kali
Pembuatan Pola Kertas
Digambar pola lipat pada karton
Digambar putus-putus untuk bagian lipatan
Hasil Pengamatan
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Identifikasi Jenis Kertas
No. Nama Produk Jenis Kertas Fungsi Kemasan Berdasarkan Kontak Kemasan
1. Pepsodent Karton Sekunder
2. Therapain Karton Sekunder
3. Sariwangi Karton Sekunder
4. Tropicana Slim Karton Sekunder
5. Rotiboy Lilin Primer
6. The Hijau Karton Sekunder
7. Frestea Green Tetrapack Primer
8. The Kotak Tetrapack Primer
9. Rokok Mild Karton Sekunder
10. Milo Tetrapack Primer
11. Permen Mentos - Sekunder
12. Susu Ultra Milk Tetrapack Primer
Daya Serap Kemasan
No. Nama Produk Berat Awal
Berat Akhir
Jumlah Air yang Diserap
I II I II I II
1. Ultra Milk 0,5917 0,5947 0,6148 0,6916
2. Aralgasik 0,7758 0,7035 1,9392 1,9249
3. The Kotak 0,7405 0,6890 0,8066 0,8242
4. Pepsodent 0,7247 0,7791 1,6497 1,4510
5. Rotiboy 0,1264 0,2166 0,3269 0,2223
6. Tropicana Slim 0,8177 0,8478 1,4720 1,6945
7. Rokok Sampoerna 0,45080 0,4497 1,0331 0,9911
Pembuatan Pola Karton Lipat
No Nama Produk Gambar Pola Lipat
1.
Rokok Sampoerna
2.
Kemasan Ultra Milk
3.
Kemasan Therapain
4.
Kemasan The Hijau
5.
Kemasan The Kotak
6.
Kemasan Tropicana Slim
7.
Kemasan Rotiboy
Pembahasan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah :
Saran
Saran yaitu
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar