Jumat, 03 Juni 2011
Biosurfaktan
Biosurfaktan adalah bahan untuk mengatasi berbagai pencemaran lingkungan yang disebabkan karena pencemaran senyawa hidrokarbon, serta dapat pula digunakan untuk berbagai bidang seperti obat-obatan, kosmetik, proses industri makanan, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil, aktivitas, dan laju reaksi dari kultur Cryptococcus sp. hasil isolasi dari Pelabuhan Tanjung Perak dengan membandingkan antara pengontrolan pH dan tanpa pengontrolan pH selama pertumbuhannya. Substrat yang digunakan adalah minyak kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati kurva pertumbuhan Cryptococcus sp. menggunakan 2% minyak uji dan 2% mikroba pada fermentor batch dengan berbagai variasi kecepatan pengadukan yaitu 90, 120, 150 dan 180 rpm. Selanjutnya diamati laju reaksi selama proses pertumbuhan sel dan pembentukan produk biosurfaktannya pada variasi kecepatan pengadukan yang memberikan produk terbaik. Produk biosurfaktan yang terbentuk ditimbang hasilnya dan diamati aktivitasnya. Dari hasil percobaan tanpa kontrol pH didapatkan kecepatan pengadukan terbaik adalah 120 rpm karena kurva pertumbuhan pada hari ke-5 sudah menuju awal fase stasioner dan mampu mneurunkan tegangan permukaan air hingga 33.99 mN/m serta viskositasnya cenderung menurun yang menunjukkan terbentuknya produk biosurfaktan. Dari kurva kinetika dengan menggunakan persamaan max = 4,5517 hari-1, dan Ks = 484,4333 mg/L.Lineweaver-Burk didapatkan Sedangkan pada percobaan dengan kontrol pH dengan kecepatan pengadukan 120 rpm, awal fase stasioner dimulai pada hari ke-7 tetapi dengan jumlah sel yang lebih besar dan tidak berkorelasi dengan tegangan permukaan karena hanya menurunkan tegangan permukaan air hingga 31.68 mN/m. Dari kurva max =kinetika dengan menggunakan persamaan Lineweaver-Burk didapatkan 1,1036 hari-1 dan Ks = 80,2174 mg/L. Produk kasar yang didapatkan 1,02 g/L, tidak stabil pada pH 3 dan pH 11 tetapi stabil pada pH 7, serta stabil hanya pada suhu 30 °C. Analisa kualitatif komponen biosurfaktan menunjukkan biosurfaktan terdiri dari protein, fosfat, asam lemak tanpa adanya karbohidrat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar